Beranda Berita Utama IPB Kembangkan Data Desa Presisi di Kecamatan Muaragembong

IPB Kembangkan Data Desa Presisi di Kecamatan Muaragembong

50
0
Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Kick Off Data Desa Presisi (DDP) di Kantor Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, Rabu (18/05/22). Foto: Diskominfosantik
Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Kick Off Data Desa Presisi (DDP) di Kantor Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, Rabu (18/05/22). Foto: Diskominfosantik

SUARABEKASI.ID, Muaragembong: Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan Kick Off Data Desa Presisi (DDP) pertama di wilayah Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi.

Wakil Kepala Unit Data Desa Presisi Rajib Gandi mengatakan, program Data Desa Presisi (DDP) ini diluncurkan, untuk membantu desa dalam memperbaiki data, sehingga menjadi bahan untuk perumusan perencanaan pembangunan di desa.

“Ya, kami mengembangkan program Data Desa Presisi ini, pertama kali di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi agar semua desa memiliki data yang berkualitas sehingga bisa jadi bahan untuk perumusan pembangunan di desa tersebut,” kata Rajib Gandi saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Muaragembong, Rabu (18/05/22).

Rajib menjelaskan, saat ini dari tim IPB telah menyiapkan petugas lapangan di 5 desa di Kecamatan Muaragembong, yakni Desa Pantai Bahagia, Pantai Sederhana, Pantai Mekar, Pantai Harapan Jaya dan Desa Jayasakti.

Alhamdulillah, tahun lalu kami sudah melakukan di Desa Pantai Bakti dan hasilnya sangat baik, bahkan dapat dukungan dari kalangan tokoh masyarakat, pemuda pemerintah Desa setempat,” terangnya.

Baca juga: Pelajar di Muaragembong Ikuti Labtek Apung Hilir Citarum

Rajib menyebutkan, Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang mengembangkan program Data Desa Presisi (DDP).

“Ya, saat ini Data Desa Presisi sedang didorong secara regulasi untuk kebijakan Nasional,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya data yang berkualitas, maka desa-desa mempunyai data yang akurat dan presisi, sehingga pemerintah bisa merumuskan pembangunan yang tepat dan akurat. [MAN/KAB]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini