Beranda Berita Utama Idul Adha 1441 H, Ini Pesan Bupati Bekasi dan Gubernur Jabar

Idul Adha 1441 H, Ini Pesan Bupati Bekasi dan Gubernur Jabar

97
0
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi istri, dan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja saat doorstop dengan awak media usai menunaikan sholat Idul Adha dan penyerahan dua ekor sapi kepada DKM Masjid Al-Wathoniyah Sukawangi, Jumat (31/7/2020). Foto: Wisnu Wiriyan/suarabekasi.id
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H di Masjid Jamie Al-Wathoniyah Sukawangi, Jumat (31/7/2020). Foto: Wisnu Wiriyan/suarabekasi.id

SUARABEKASI.ID, Sukawangi: Pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 Hijriyah Tingkat Kabupaten Bekasi dilaksanakan di Masjid Jamie Al-Wathoniyah, Kampung Bulak Temu, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jumat (31/7/2020) pagi.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan dipilihnya Masjid Jamie Al-Wathoniyah untuk kegiatan sholat Idu Adha lantaran wilayah Kecamatan Sukawangi sebagai salah satu kecamatan yang masuk zona hijau saat pandemi saat ini.

“Kita pilih tempat ini, di masjid ini, karena Kecamatan Sukawangi sudah masuk zona hijau,” kata Eka Supria Atmaja saat berbincang dengan redaksi suarabekasi.id, usai menunaikan sholat Idul Adha berjamaah.

Ia mengatakan, kendati Kecamatan Sukawangi sudah masuk zona hijau, namun kewaspadaan tetap harus dijaga. Protokol kesehatan harus tetap dipakai selama masa pandemi.

“Saya berharap kepada warga Sukawangi khususnya, agara senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Biasakan pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan juga menjaga jarak,” imbuhnya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang sudah menyempatkan diri hadir di Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama menunaikan sholat Idul Adha bersama masyarakat Sukawangi.

Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat yang sudah memilih Kabupaten Bekasi untuk sholat Idul Adha bersama, dan terima kasih juga atas pemberian satu ekor sapinya untuk membantu warga kami di sini,” kata Bupati yang juga memberikan satu ekor sapi melalui DKM Masjid Al-Wathoniyah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi istri, dan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja (kedua dari kiri) saat doorstop dengan awak media usai menunaikan sholat Idul Adha dan penyerahan dua ekor sapi kepada DKM Masjid Al-Wathoniyah Sukawangi, Jumat (31/7/2020). Foto: Wisnu Wiriyan/suarabekasi.id

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku terharu dapat melaksanakan sholat Idul Adha bersama masyarakat Sukawangi Kabupaten Bekasi. Ia menyampaikan tiga berita baik terkait perkembangan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar).

“Yang pertama soal Pergub sanksi pelanggaran protokol kesehatan. Pergub-nya sudah saya tandatangan, dan mulai berlaku Senin kemarin tanggal 27 Juli,” ujarnya.

Namun, menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil, dalam satu minggu pertama sejak diberlakukan tidak akan ada denda berupa uang, tetapi masih persuasif bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut.

Kabar baik kedua adalah sekolah akan diizinkan tatap muka di wilayah kecamatan yang zona hijau. Menurut Kang Emil, ada 257 kecamatan di Jabar yang masuk zona hijau.

“Silakan di 257 kecamatan itu untuk memulai sekolah tatap muka dimulai dari jenjang SMA/SMK dulu, SMP dan SD menyusul kemudian,” katanya.

Kabar baik ketiga adalah soal vaksin. Menurutnya, vaksin itu sudah ada dan akan dilakukan uji klinis tahap ketiga.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Bekasi Fasilitasi Bantuan Hewan Qurban

Tak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan kabar baik jika saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memberikan program beasiswa bagi anak yang sudah punya modal hafal Al-Qur’an minimal 10 Juz dalam program ‘Satu Desa Satu Hafizh’ (Sadesha).

“Bagi mereka yang lulus seleksi, maka akan kami berikan beasiswa untuk bersekolah di Tahfizh Al-Qur’an,” ujar Kang Emil yang berharap Jabar Juara Lahir Batin dapat tercapai.

Pemprov Jabar juga memilik program ‘Ajengan Masuk Sekolah’. Menurut Kang Emil, program tersebut bertujuan agar anak-anak sekolah bisa dinasehati oleh para Kyai dan Ulama.

“Kita juga ada program satu pesantren satu produk, sudah 1000 pesantren di Jawa Barat, sekarang ekonominya bangkit, bahkan bisa berjualan di luar negeri, sehingga dapat memperkuat ekonomi pesantren,” pungkas Kang Emil seraya menitipkan satu ekor sapi berukuran besar kepada DKM Masjid Al-Wathoniyah.

Hadir dalam acara sholat Idul Adha di Sukawangi yakni Gubernur Jawa Barat, Bupati Bekasi, Kepala Biro Yanbangsos Jabar, Sekda Kabupaten Bekasi, para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Ormas. [WIS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini