Beranda Berita Utama Hore! Underpass Stasiun Cibitung Rampung Akhir 2021

Hore! Underpass Stasiun Cibitung Rampung Akhir 2021

0
Tampak pengendara sepeda motor berjubel di perlintasan Stasiun Cibitung yang kerap jadi biang macet. (Antara Foto).

SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Proyek pembangunan Underpass Stasiun Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditargetkan rampung pada akhir 2021 mendatang.

“Saat ini mulai dikerjakan, mulai konstruksi dengan target 20 bulan kerja, jadi akhir 2021 sudah selesai dan segera beroperasi,” kata Kasubbid Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Bekasi, Fuad Hasan, yang dilansir dari Antara, Kamis (28/11/2019).

Fuad mengatakan, Underpass Cibitung yang dikerjakan Kementerian Perhubungan itu memiliki lebar 37 meter.

Underpass terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara.

“Karakteristik Underpass Cibitung ini hampir sama dengan Underpass Tambun kalau melihat dari perencanaan fisiknya,” kata dia.

Keberadaan Underpass Cibitung di dekat Stasiun Cibitung itu, lanjut dia, diharapkan mampu mengurangi kemacetan arus lalu lintas dari dua sisi mengingat padatnya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut.

“Daerah itu merupakan permukiman padat penduduk dari perkampungan dengan gang sempit hingga puluhan perumahan ada di wilayah tersebut,” katanya.

Fuad mengaku setiap hari kendaraan yang melintasi rel kereta api di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung itu mencapai ribuan unit.

Bahkan, kata dia, saat jam berangkat dan pulang kerja kerap menimbulkan kemacetan hingga satu kilometer lebih.

“Akibat perlintasan sering ditutup saat kereta melintas apalagi nanti kalau DDT (double-double track/jalur ganda) sudah berfungsi pasti makin padat,” ucapnya.

Fuad menambahkan, pembangunan underpass ini diprediksi menghabiskan anggaran Rp 125 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah bertugas membebaskan lahannya.

“Sudah kami selesaikan dalam dua tahun anggaran, tahun 2015 sebesar Rp 47 miliar dan 2016 sebesar Rp 41 miliar, totalnya Rp 88 miliar untuk pembebasan lahan underpass di 65 bidang dengan luas lahan mencapai 6.061 meter persegi,” ujarnya. [MAN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini