SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2024 yang diikuti pengurus PKK 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, di Gedung Wibawamukti, Cikarang Pusat, Kamis (19/9/2024).
Pj Bupati Dedy Supriyadi, menyampaikan kegiatan HKG ke-52 PKK bukan hanya sekedar acara seremonial yang dilaksanakan setiap tahun. Tetapi harus dapat menggali semangat baru dan energi positif yang membawa dampak nyata dalam setiap langkah gerakan PKK.
“Ya, kita perlu menanamkan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, sesuai dengan tema HKG PKK tahun ini yaitu bergerak bersama PKK wujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju, dan tema ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini,” ungkapnya.
TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah, memiliki peran penting sebagai pelopor perubahan yang inspiratif, pendekatan pemberdayaan keluarga yang berfokus pada peran serta masyarakat, harus terus menjadi ciri khas PKK dalam mendukung pembangunan.
“Keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai program, termasuk penurunan stunting, akan memberikan hasil yang lebih baik jika didukung oleh semangat gotong-royong, di situlah peran dan kekuatan PKK sebagai modal sosial yang sangat besar bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Kader PKK Kabupaten Bekasi Diminta Perkuat Pencegahan Stunting
Dedy mengatakan, gerakan PKK harus tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika pembangunan yang terjadi dan terus konsisten dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menjadi mitra dalam mencapai sasaran program yang telah ditetapkan.
“Saya mengajak seluruh jajaran TP-PKK Kabupaten Bekasi untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong-royong sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Wulur Hartanti Dedy Supriyadi, menyampaikan, melalui 10 Program Pokok PKK, TP-PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergitas dengan para stakeholder, baik dengan pemerintah daerah, maupun lembaga non-pemerintah.
“Saya berharap, agar kita dapat mengembangkan, program-program PKK di daerah masing-masing, sehingga senantiasa sejalan dengan program-program Pemerintah Daerah,” katanya.
Wulur menyampaikan, gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat.
“Pemberdayaan keluarga pada prinsipnya merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh untuk meningkatkan harkat dan martabat keluarga,” ujarnya. [RYN/DIS]
