Beranda Berita Utama Grand Wisata Belum Serahkan Lahan TPU Sukaindah

Grand Wisata Belum Serahkan Lahan TPU Sukaindah

0
Kepala DPRKPP Kab. Bekasi, Drs. Iwan Ridwan, M.Si, saat menjelaskan lahan TPU Sukaindah, di kantornya, Senin (12/3/2018). Foto: K. Supardi/suarabekasi.id

SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Pusat: Pengembang Perumahan Grand Wisata disinyalir belum menyerahkan lahan Fasilitas Sosial dan Umum (Fasosum) berupa lahan pemakaman yang berlokasi di Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan.

“Sudah kita cek di Bagian Aset Daerah, kalau Grand Wisata itu hingga kini belum menyerahkan Fasos Fasum berupa lahan TPU yang ada di Desa Sukaindah”, kata Iwan Ridwan kepada suarabekasi.id, di ruang kerjanya, Senin (12/3/2018).

Dijelaskannya, TPU Sukaindah seluas kurang lebih 42 hektar tersebut berasal dari beberapa pengembang. Di antaranya Perumahan Delta Mas di Cikarang Pusat dan Grand Wisata di Tambun Selatan.

Kewajiban pengembang, kata dia, sesuai Undang-Undang harus menyiapkan 2% untuk lahan Fasilitas Sosial dan Umum (Fasosum).

“Iya pengembang wajib menyiapkan 2% untuk Fasos Fasum . Mekanismenya, pengembang bersama Pemerintah Daerah melalui dinas terkait terlebih dahulu menganalisa rencana lokasi yang akan dijadikan Fasosum”, beber Iwan.

Terkait lahan TPU Sukaindah yang masih berupa lahan produktif pertanian, pihaknya mengaku sudah membuat rancangan untuk penataan lokasi tersebut.

Kendati demikian, lanjut Iwan, DPRKPP akan menata lahan TPU yang statusnya sudah diserahterimakan dari pengembang, termasuk di dalamnya lahan TPU Sukaindah.

“Tentunya kita akan melanjutkan program-program terdahulu. Untuk penataan lahan TPU, akan kita prioritaskan lahan yang sudah diserahterimakan dari pengembang kepada Pemerintah Daerah”, tandasnya.

Disinggung berapa luas lahan TPU Sukaindah yang belum diserahterimakan dari pihak pengembang Grand Wisata, Iwan mengaku belum tahu.

“Untuk luas pastinya kami belum tahu. Datanya kan masih di Bagian Aset”, pungkasnya. [MAN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini