SUARA BEKASI, Solo: Sempat booming dan menjadi salah satu faktor yang mengantarkan Joko Widodo melenggang mulus menuju kursi Gubenur DKI Jakarta, kini nasib mobil Esemka Rajawali tak ubahnya seperti anak tiri. Mobil tersebut kini berada di bengkel Teaching Factory Esemka di Solo Technopark (STP).
Pantauan di lapangan, mobil jenis sport utility vehicle (SUV) Esemka Rajawali berpelat AD 1 dan AD 2 dibiarkan seperti tidak mendapat perawatan.
Kendaraan berkelir hitam itu sempat menjadi mobil dinas Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kini hanya dijadikan prototipe di Gedung STP.
Kondisinya di beberapa bagian rusak. Cat mobil terlihat kusam dan di beberapa bagian tampak melembung. Kain handle sobek serta kabel lampu terlepas.
Kondisi yang sama juga terlihat pada mobil berpelat AD 2. Kaca depan mobil tersebut retak. Selain itu mobil bagian bawah dipenuhi sarang laba-laba.
Beberapa guru sekolah menengah kejuruan (SMK) asal Tulungagung, Jawa Timur, yang tengah melakukan studi banding terkejut saat mengetahui mobil Esemka sudah kusam.
“Sayang sekali mobil ini kondisinya sangat memprihatinkan. Rusak di beberapa bagian. Mungkin lama dipamerkan dan disentuh banyak orang. Harusnya tidak hanya dijadikan prototipe saja, tapi dikembangkan sesuai rencana awal saat Esemka ini lahir,” ujar seorang guru SMK Tulungagung, Umar AS.
Namun kondisi tersebut tidak menghalangi pihaknya untuk mengetahui lebih banyak tentang Esemka.
“Selama ini di sekolah kami baru sebatas audiovisual. Sedangkan automotif belum tersentuh dan hasil studi banding ini akan dijadikan dasar untuk dikembangkan di sana,” ungkapnya. [MAN/OKE]
