SUARA BEKASI, Cikarang Timur: Penutupan Pekan Olah Raga (Porda) Jabar XII Tahun 2014 oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi, pada Ahad (23/11) malam, telah dicederai dengan aksi keributan salah satu anggota Event Organizer (EO) bernama Ira.
Ira diduga berbuat onar dengan menghardik dan mendorong Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Isnaeni Ujiarto dengan kata-kata bernada kasar, yang meminta pihak kepolisian bekerja dan jangan hanya jadi penonton.
“Kerja Pak jangan cuma nonton,” kata Ira kepada Kapolres dengan nada sedikit emosi disaksikan para awak media yang sedang meliput acara tersebut.
Kata-kata kasar yang dilontarkan Ira pun menyulut perhatian wartawan dengan berusaha menasehati dan memberitahukannya kalau yang dihardiknya itu adalah Kapolres Bekasi.
Tidak terima dengan nasehat wartawan, wanita berambut kuncir dan berkulit putih itu malah memaki-maki para wartawan. Adu mulut pun terjadi antara Ira dengan para wartawan.
Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Isnaeni Ujiarto mengaku kecewa dan akan menindaklanjuti persoalan tersebut secara hukum.
“Sudah serahkan saja ke pihak kepolisian,” tuturnya.
Sejumlah wartawan yang terlibat adu mulut dengan Ira, memutuskan untuk melaporkannya ke Polresta Bekasi Kabupaten, untuk menindaklanjuti atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan dan cenderung provokatif yang dilakukan Ira sebagai EO Porda.
Keributan terjadi usai serah terima bendera Porda Jabar dari tuan rumah Kabupaten Bekasi ke Kabupaten Bogor. Aksi tersebut pun menjadi tontonan menarik para tamu VIP yang hadir. [DED/HER]