SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja, meminta Pemerintah Pusat dan Provinsi agar secepatnya memperbaiki jalan raya yang kondisinya sudah rusak parah yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
“DPRD Kabupaten Bekasi sudah melakukan berbagai upaya agar jalan raya yang kondisinya sudah rusak parah yang statusnya jalan negara dan provinsi segera diperbaiki,” ujarnya saat berbincang dengan Suara Bekasi, di kantornya, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Selasa (19/5/2015).
Pria yang akrab disapa Eka ini menjelaskan, pihaknya melalui Komisi C sudah melakukan komunikasi dengan kementerian dan dinas terkait di Pemerintah Pusat maupun Provinsi.
Beberapa ruas jalan yang statusnya masih menjadi kewenangan pusat dan provinsi pun diinventarisir, dan datanya diserahkan untuk menjadi bahan evaluasi dan kajian pembangunan.
Eka mencontohkan, beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat seperti Jalan Raya Yos Sudarso Pasar Lama Cikarang. Kemudian Jalan Raya Lemah Abang depan kantor Kecamatan Cikarang Timur, dan Jalan Raya Pasar Bojong Kedungwaringin.
Sedangkan ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi seperti Jalan Raya Cikarang-Cibarusah dan Jalan Raya Setu-Cileungsi.
“Laporan kita sudah diterima, dan dimasukkan dalam anggaran skala prioritas oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Hanya saja kapan waktu pembangunannya itu yang sedang kita kejar terus,” ungkapnya.
Eka tidak menampik jika banyak masyarakat Kabupaten Bekasi yang belum memahami mekanisme pembangunan infrastruktur jalan yang kewenangannya bukan berada pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Sehingga masyarakat berasumsi Pemerintah Daerah lamban dan tidak serius dalam menangani persoalan perbaikan jalan negara dan provinsi yang kondisinya sudah rusak parah.
Kendati demikian, menurutnya, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sangat fokus untuk membenahi persoalan infrastruktur jalan. Mulai dari jalan kabupatan, jalan antar kecamatan hingga jalan antar desa.
Bahkan, kata dia, dalam setiap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan, ditekankan agar pembangunan infrastruktur jalan menjadi program skala prioritas.
Pria yang pernah menjabat Kepala Desa Waluya dua periode ini menuturkan, DPRD dan Bupati Bekasi berkomitmen untuk merampungkan pembangunan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu hingga 2016 mendatang.
“Untuk tahun 2015 ini kita akan coba selesaikan pembangunan jalan antar kecamatan dulu. Setelah itu di tahun berikutnya akan kita garap jalan yang menghubungkan antar desa,” beber politisi Golkar yang tinggal di bilangan Cikarang ini.
Eka berharap, masyarakat Kabupaten Bekasi dapat berpartisipasi dalam program-program pembangunan agar tercapai kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Begitu juga peran serta media sangat dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Bekasi yang begitu kompleks dengan tingkat pertumbuhan yang cukup dinamis.
“Peran media sebagai bagian dari empat pilar demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya sangat memengaruhi laju pembangunan suatu daerah. Oleh karenanya, mari kita bersama wujudkan komunikasi yang baik untuk membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik,” demikian Eka Supria Atmaja. [MAN]