SUARA BEKASI: Foto syur mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dengan seorang wanita ramai beredar di kalangan publik. Belakangan ada seseorang yang mengklaim bahwa foto tersebut adalah asli, dan bukan hasil rekayasa seperti yang dibantah oleh Samad sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyayangkan langkah pimpinan lembaga antikorupsi ini yang tidak melapor ke aparat Kepolisian atas tuduhan dugaan foto-foto syurnya yang selama ini beredar.
“Kalau saya jadi AS (Abraham Samad-red), saya pasti akan lakukan langkah hukum untuk membantah, menetralisir dan mencari keadilan,” tuturnya saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015) malam.
Menurutnya, langkah hukum sangat tepat diambil jika memang foto itu tidak benar. Namun, jika kemudian foto itu memang terbukti asli, maka Samad harus berani mengakuinya.
“Kalau memang benar ya diakui saja apa adanya, itu akan lebih mudah menyelesaikan persoalan ini. Ketimbang membantah kemudian ada orang yang bersaksi untuk meyakinkan, integritas dia dipertanyakan,” sindir Fadli.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan bahwa dalam kasus foto ini, integritas pria asal Makassar itu tengah dipertaruhkan di hadapan publik.
“Sekarang integritas (AS) yang dipertaruhkan, berarti ini soal benar atau bohong. Kalau terbukti berbohong saya kira akan lebih berat. Artinya, selama ini ucapannya belum bisa dipegang,” tandasnya.
Sebelumnya, Abraham Samad telah mengklarifikasi foto mesra yang mirip dirinya di atas ranjang dengan seorang wanita.
“Saya adalah lelaki yang dibesarkan dengan moral dan kedekatan agama,” tegas Samad di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 2 Februari 2015 lalu.
Dalam foto yang beredar di jejaring foto Imgur, tampak seorang pria mirip Abraham Samad dengan seorang perempuan sedang tidur di sebuah ranjang yang diduga berada di kamar hotel.
Belakangan muncul pria bernama Zainal Tahir yang mengaku memotret Abraham Samad dengan seorang wanita pada tahun 2007 silam. Zainal juga mengaku telah lama kenal dengan pimpinan KPK asal Makassar itu. [MAN/OKE]