SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi terus mempermudah pelayanan perizinan bagi investasi. Upaya tersebut agar capaian investasi di Kabupaten Bekasi terus meningkat setiap tahunnya.
Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan jika kemudahan perizinan menjadi syarat mutlak untuk mendorong iklim investasi lebih besar lagi. Tahun lalu, Kabupaten Bekasi menduduki peringkat nasional pertama dengan jumlah penanam modal terbesar.
“Mempermudah perizinan sangat memungkinkan memperlancar Investasi,” ujar Suhup usai Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (17/02).
Lebih lanjut, kata dia, sampai saat ini target invetasi untuk tahun 2023 masih dalam rumusan. Meski begitu, Suhuf menegaskan bahwa langkah dalam pencapaian investasi dan upaya-upaya kongkrit terus dilakukan.
“Untuk tahun 2023 melum ada target. Tapi untuk tahun 2022, kita di angka Rp 47 triliun lebih. Untuk memaksimalkan investasi, pasti ada antisipasi. Upaya kita, pertama kemudahan perizinan, itu yang paling pokok,” katanya.
Suhuf mengakui jika tantangan tahun ini lebih berat dibanding tahun sebelumnya karena banyak bermunculan kawasan industri seperti di Karawang, Purwakarta, Subang dan lainnya.
“Tapi kita memang kita tidak menutup mata, ada industri baru. Jadi untuk mendorong agar investor mempercepat, yakni kemudahan perizinan. Karena untuk izin itu bukan hanya di DPMPTSP saja tetapi ada di dinas- dinas terkait lainnya,” tandasnya. [RYN/MAN]