SUARA BEKASI, Tarumajaya: Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi yang belum beroperasi sejak Desember 2014 lalu, menyebabkan banyak warga yang hendak berobat menjadi telantar.
Pantauan Suara Bekasi, di lapangan, Rabu (10/6/2015), tidak nampak adanya aktivitas dan pelayanan medis di Pustu tersebut.
Lantai Puskesmas pun nyaris berdebu tebal yang menandakan tidak adanya kegiatan dan aktivitas pelayanan kesehatan.
Salah satu warga Desa Setia Asih, Manih (38), mengakui bahwa Pustu tersebut belum beroperasi sejak Desember 2014 lalu, dan hingga saat ini sama sekali tidak ada pelayanan medis.
“Sudah lama Puskesmas ini belum beroperasi dan sampai hari ini belum dibuka. Banyak orang di sini tidak bisa terlayani dan terpaksa warga pergi berobat di Puskesmas lain yang ada di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kota Bekasi,” tutur Manih lirih.
Sementara Bendahara Puskesmas Tarumajaya, Wiwi, mengatakan bahwa Pustu Desa Setia Asih sudah diserah terimakan kepada Eva Yanti, seorang Sarjana Farmasi yang juga Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Setia Mulya.
“Eva Yanti yang memimpin Kapuskes Desa Setia Asih, yang notabanenya sebagai Sarjana Farmasi,” ungkapnya.
Seharusnya, kata dia, Pustu Desa Setia Asih sudah beroperasi dan sudah membuka pelayanan medis. Sebab, dari tenaga medis sendiri sudah memadai.
“Untuk tenaga medis sebenarnya sudah memadai, empat bidan desa dan dokter sudah siap,” jelasnya.
Sedangkan untuk cakupan wilayah kerja Puskesmas Desa Setia Asih, kata dia, hanya tiga desa di Kecamatan Tarumajaya.
“Desa Setia Asih, Desa Pahlawan Setia, dan Desa Setia Mulya, itu cakupan wilayah kerja Puskes Desa Setia Asih,” bebernya. [GUN]