SUARA BEKASI ONLINE, Sukakarya: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi Jawa Barat (Jabar) mengimbau kepada segenap masyarakat di wilayah setempat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sukakarya, di Aula Gedung PGRI Kecamatan Sukakarya, Jalan Sukakarya Nomor 48, Desa Sukakarya, Kamis (30/1/2020).
“Saya mendapat banyak laporan, dalam satu hari jumlah sampah di Kabupaten Bekasi beratnya hingga berton-ton, hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua,” kata Uju kepada wartawan usai memberikan sambutan dan mendengarkan aspirasi warga Sukakarya.
Tak hanya itu, menurut Uju, Pemkab Bekasi juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan tidak membuang sampah di sungai atau pun pada tempat sembarangan.
Ditegaskannya, penanganan soal sampah dan lingkungan hidup menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi pada 2021 mendatang.
“Untuk menangani masalah sampah ini, nantinya pemerintah akan membangun TPST di beberapa kecamatan, supaya sampah tidak numpuk di satu lokasi saja,” imbuh Uju.
Lebih jauh ia mengatakan, penyebab bencana banjir pada awal tahun 2020 kemarin, selain curah hujan yang ekstrim, pemerintah juga harus membuat sistem jangka panjang agar bencana seperti itu tidak terulang kembali.
“Untuk camat dan kepala desa, saya himbau agar menginventarisasi jalan-jalan di Daerah Aliran Sungai (DAS), karena jalan-jalan pada area DAS ini saya lihat belum digunakan sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Sedangkan, untuk program jangka panjang, tambah Uju, ia mengatakan akan membangun alun-alun dan peningkatan ruang terbuka hijau (RTH) untuk memaksimalkan penyerapan air.
Ia mengimbau dan meminta masyarakat Sukakarya untuk membantu Pemkab Bekasi mengurangi jumlah sampah setiap harinya dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Untuk masyarakat juga, mari kita sama-sama bangun dan ciptakan lingkungan yang bersih. Mudah saja, misalnya dengan tidak buang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan sampah plastik,” ajaknya.
“Pemkab Bekasi juga akan melanjutkan program yang berjalan di tahun 2020 yaitu Berseka (Bersih, Sehat, dan Berkah) untuk tahun 2021, guna mewujudkan lingkungan hidup dan kampung-kampung yang terlihat kumuh menjadi lebih sehat dan bersih,” Uju menambahkan. [MAN]
