SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Puluhan prajurit di jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0509 Bekasi, ikuti sosialisasi pencegahan dan penggunaan narkoba yang sudah membahayakan generasi penerus bangsa. Hal tersebut diutarakan Dandim 0509, Letkol. Infantri Zaenul Bahar di sela-sela pemberian arahan kepada seluruh prajurit Kodim 0509.
“Sekarang ini musuh Bangsa Indonesia bukan lagi berperang dengan negara lain tetapi kepada narkoba yang telah banyak merusak hidup generasi muda,” ujarnya kepada wartawan, di Cikarang, Selasa (17/3/2015).
Zaenul mengatakan, sosialisasi narkoba di kalangan prajurit Kodim 0509 Cikarang untuk mempertegas bahwa narkoba menjadi musuh bersama.
Tak hanya kepada prajurit saja yang diminta hindari narkotika, tetapi kepada keluarganya, sudaranya, hingga sahabatnya untuk menjauhi segala bentuk narkotika.
Menurutnya, peredaran narkotika kini tidak lagi mengenal batasan usia. Bahkan, dirinya meminta kepada seluruh prajurit yang berada dalam jajaran Kodim 0509 untuk bersama-sama memeranginya.
Pimpinan tertinggi TNi pun sudah menegaskan dan akan memberikan sanksi tegas berupa pecat tidak hormat kepada prajurit yang apabila tersangkut menggunakan narkotika.
“Sanksi tegas yang akan diterima prajurit apabila kedapatan mengkonsumsi narkoba, maka saya akan berhentikan dengan tidak hormat sebagaimana perintah pimpinan,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan BNK Provinsi Jawa Barat, Angga D Sukanda, yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat Kabupaten Bekasi menempati peringkat keenam dari 26 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Daerah yang lainnya yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Karawang, Sukabumi dan Kota Bogor.
BNN Provinsi Jawa Barat mengapresiasi terhadap pelaksanaan sosialisasi yang digelar jajaran Kodim 0509.
“Saya apresiasi kepada jajaran prajurit Kodim 0509 Cikarang yang berpartisipasi di dalam membantu pencegahan narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. [DIK]
