SUARA BEKASI, Cikarang Barat: Camat Cikarang Barat, Rahmat Atong, mengapresiasi langkah Kepala Desa Jatiwangi yang mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam menjawab berbagai masalah terkait pengangguran yang ada di wilayahnya.
Dengan adanya BLK di wilayah Jatiwangi, sumber daya manusia (SDM) yang ada setidaknya dapat lebih ditingkatkan dari sisi ilmu dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang ada saat ini.
“Saya apresiasikan langkah Kepala Desa Jatiwangi yang memiliki keinginan kuat di dalam mengurangi jumlah pengangguran maupun peningkatan kualitas SDM,” ujar Rahmat Atong kepada wartawan, usai peresmian BLK, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya, apa yang dilakukan Pemerintah Desa Jatiwangi dalam mendirikan BLK bagi warganya merupakan hal yang sangat positif dan patut diacungi jempol.
Dengan adanya BLK yang didirikan dapat mendidik langsung SDM setempat yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang ada, sehingga pelatihan yang diberikan kepada warganya yang ikut dalam pelatihan BLK benar-benar siap dan sesuai harapan.
Ia menjelaskan, sekiranya adanya BLK yang dibangun dapat menjadi pusat percontohan bagi desa lain yang ada di wilayah Cikarang Barat, maka Pemerintah Kecamatan Cikarang Barat siap menjadi fasilitator dalam memberikan kemudahan untuk pendirian BLK tersebut, baik dari sisi perizinan hingga pengoperasiannya.
Maka dari itu, kata dia, apa yang dilakukan Kepala Desa Jatiwangi sepenuhnya untuk menjawab permasalahan bagi warganya yang mungkin masih ada yang belum bekerja.
“Semoga langkah Kepala Desa Jatiwangi menjadi contoh bagi desa lain di dalam menjawab permasalahan warganya, terutama yang belum bekerja,” papar pria yang akrab di sapa Atong ini.
Program pembangunan BLK yang dilakukan Kepala Desa Jatiwangi, sambung Atong, sangat membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Bahkan, Atong mengharapkan kerja sama dengan pengelola maupun pemilik perusahaan yang ada di wilayahnya untuk membantu warganya agar bisa bekerja di perusahaan.
Lebih lanjut Atong mengatakan, melihat BLK yang telah dibangun Kepala Desa Jatiwangi, sebagai bagian dari wahana maupun kreasi yang luar biasa sehingga bisa terwujud.
Kedepannya, tambah Atong, mungkin adanya BLK akan menjawab persoalan SDM masyarakat yang tadinya terbentur pada masalah keterampilan, bisa meningkat dengan pemahaman praktik dan teori yang didapatkan sehingga benar-benar siap bekerja.
“Program BLK yang dibangun Kepala Desa Jatiwangi adalah salah satu upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi di dalam mengurangi jumlah pengangguran,” tutupnya. [DIK]