SUARA BEKASI, Cikarang Utara: Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, mengaku belum mengetahui adanya persoalan terkait dugaan pemberian izin Tempat Hiburan Malam (THM) oleh Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono.
Meski demikian, ia akan mencari tahu kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu dan tidak bisa begitu saja memberikan sanksi tanpa didukung bukti yang jelas dan akurat.
“Saya belum mengetahui soal itu. Kalau memang betul ada sudah pasti akan dievaluasi kinerja Agus Trihono,” ujarnya kepada wartawan, saat ditemui usai peresmian “Budaya Gemar Membaca” di SMU 1 Cikarang Utara, Senin (25/5/2015).
Bupati mengatakan, pihaknya sudah memberikan perintah agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Pariwisata untuk tetap berjalan.
Kendati dalam Perda tersebut harus tetap menggunakan norma-norma yang berlaku, mau tidak mau harus diikuti dan jangan sampai ada kesalahan yang dimunculkan.
“Kalau memang ada karoke, izinnya karoke keluarga. Kalau restoran, ya restoran izinnya yang dilakukan dalam koridor sebenarnya,” tukasnya.
Masih menurut Bupati, harus dicek dulu kebenarannya jika seorang pejabat hendak melakukan inspeksi mendadak (sidak). Ada baiknya turun bersama tim pendukung dan bukan berjalan sendiri-sendiri.
“Atau jangan jangan beliau (Agus, red) teken karena banyak fail tugas yang sudah bertumpuk di meja kerjanya,” kelakar Bupati.
“Saya harus cek dulu kebenarannya, jika memang betul ada pelanggaran yang terjadi kita lihat saja nanti,” tambah wanita yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi ini.
Disinggung rencana evaluasi kinerja Kadisparbudpora dan jajarannya, Bupati mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu secara menyeluruh agar pokok persoalan bisa terjawab langsung.
“Evaluasi terhadap kinerja Kadisparbudpora dan jajarannya akan jadi pokok bahasan untuk mengetahui langsung persoalan yang sebenarnya,” pungkasnya. [DIK]
 oleh Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono.){kind=link}