SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bekasi, pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora), tengah melirik potensi industri sebagai tujuan wisata ilmu pengetahuan, sehingga keberadaan wisata itu pun setidaknya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Hal itu dikemukakan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, usai launching dan peresmian secara langsung “Wisata Industri” Kabupaten Bekasi, di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin, 8 Desember 2014.
“Tujuan dari Wisata Industri diharapkan dapat meningkatkan destinasi pariwisata?, mengangkat perekonomian serta menjadi tujuan wisata andalan kedepannya,” ujar Neneng, kepada awak media, usai kegiatan tersebut.
Neneng menilai, pengembangan pariwisata di Kabupaten Bekasi kini sudah dimulai oleh pemerintah daerah setempat. Menurutnya, potensi yang dimiliki Kabupaten Bekasi untuk mengelola pariwisata cukup besar.
Bahkan, kata dia, Kabupaten Bekasi tidak hanya akan mengelola di bidang Wisata Industri saja, seluruh sektor pariwisata akan dikembangkan sehingga menjadi tujuan utama wisatawan dari luar Kabupaten Bekasi.
Masih menurut Nene?ng, dalam pengembangan sektor wisata yang diharapkan adalah meningkatnya perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi seiring dengan tumbuhnya pariwisata yang kini tengah di kembangkan Pemerintah Daerah.
Selain itu, Neneng menuturkan, sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa meningkat. Meski begitu, untuk sementara pemerintah lebih fokus kepada pengembangan pariwisata terlebih dahulu, setelah itu langkah selanjutnya terkait perhitungan hasilnya seperti apa.
“Pengembangan potensi wisata akan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah target PAD. Namun, untuk sementara pemerintah lebih memilih fokus kepada pengembangannya dulu,” ungkap Neneng yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi.
Disinggung mengenai ekonomi kreatif yang menjadi ciri khas “oleh-oleh” seperti daerah pariwisata lain, Neneng menjelaskan, untuk langkah itu akan dilakukan secara perlahan dan tidak mungkin langsung diwujudkan dalam waktu singkat.
Bahkan, kata dia, dalam destinasi wisata industri, Pemkab Bekasi akan mendorong semua industri harus memiliki stand yang menjual produksinya di dalam. Sehingga wisatawan yang datang dapat membeli cinderamata khas dari industri tersebut.
Neneng berharap, ke depan pengembangan Wisata Industri menjadi tujuan wisata penambah pengetahuan bagi para pelajar yang ada di Kabupaten Bekasi, terutama di tingkat SD, SLTP dan SLTA.
Sehingga para pelajar tidak harus ke Ancol maupun Taman Mini untuk liburan wisata, karena di Kabupaten Bekasi sendiri telah memiliki tempat tujuan wisata yang lebih menarik.
“Pelajar Kabupaten Bekasi tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta kalau cuma mau liburan wisata pengetahuan. Pemerintah akan mendorong seluruh kawasan menjadi tujuan wisata khusus buat menambah wawasan lingkungan dan pengetahuan yang ada,” pungkasnya. [DED]