

SUARABEKASI.ID, Cikarang Pusat: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengumpulkan seluruh perangkat daerah dan menyampaikan tiga hal penting kepada mereka dalam rapat monitoring dan evaluasi (Monev) di Ruang Rapat Bupati, Cikarang Pusat, Senin (31/8/2020).
“Tiga poin penting itu yakni terkait Covid-19, pelayanan publik, dan juga pendidikan,” kata Eka.
Ia menjelaskan, terdapat cluster baru terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah industri.
“Terkait cluster baru di beberapa wilayah industri yang ada di Kabupaten Bekasi, saya meminta agar Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian dapat lebih berkoordinasi lagi terkait hal ini,” jelasnya.
Eka mengatakan, ke depannya Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggalakkan Gerakan Menggunakan Masker atau Genggam, yang akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai salah satu upaya mendisiplinkan masyarakat dalam gerakan pencegahan Covid-19.
“Tolong nanti koordinasi dengan UMKM untuk membuat 2,5 juta masker. Ini nanti akan kita bagikan ke masyarakat. Agar masyarakat juga tahu bahwa pemerintah juga selama ini ikut hadir dalam penanggulangan bencana Covid-19 ini,” jelasnya.
Lebih jauh Eka menjelaskan, untuk bidang pelayanan publik dan perizinan, ia meminta tidak ada lagi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya harap ke depan para kepala dinas bisa berkoordinasi dengan para staf, agar tidak memberikan peluang untuk pungli, terutama dinas-dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Eka, melihat dari perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, pihaknya mengimbau Dinas Pendidikan untuk terus mengawal pembelajaran daring para pelajar yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Seperti anak-anak yang belajar di Aula Desa dengan memanfaatkan akses wifi gratis. Ini saya melihat sama saja seperti pembelajaran tatap muka, hanya beda lokasinya saja, saya tidak mau ada cluster baru nantinya kalau seperti ini,” jelasnya.
Eka meminta Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) untuk terus bersinergi agar dapat mengoptimalkan pembelajaran daring bagi para pelajar khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Saya berharap agar semua perangkat daerah yang ada di Kabupaten Bekasi dapat selalu bersinergi membuat perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi untuk Bekasi dua kali tambah baik,” pungkasnya. [SAM]