Beranda Berita Utama BPLH Dorong Tiap Desa Miliki Bank Sampah

BPLH Dorong Tiap Desa Miliki Bank Sampah

1
Tumpukan Sampah, Cikarang Pusat, BPLH, TPST
BAU BUSUK: Tumpukan sampah liar yang berada di depan Yayasan al-Jihadiyah, Jalan Raya Karangbahagia-Sukatani, yang dibiarkan menggunung dan tidak ada kepedulian dari pemerintah setempat, sehingga menyebabkan bau busuk. Hal tersebut disebabkan belum adanya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). FOTO: WISNU WIRIAN/SUARA BEKASI.

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bekasi, siap memasilitasi pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di lingkungan desa yang ada di Kabupaten Bekasi. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Rehabilitasi Lingkungan Hidup, Junaefi.

Menurutnya, dengan adannya TPST dapat dimanfaaatkan untuk dijadikan bank sampah yang bisa dikelola langsung oleh masyarakat setempat.

“Sekarang tinggal bagaimana dari Kepala Desa yang bersangkutan, apakah punya keinginan untuk mengolah bank sampah di wilayahnya,” ujar Junaefi, saat berbincang dengan Suara Bekasi, di ruang kerjanya, Jumat (5/12).

Dikatakan Junaefi, program bank sampah sebenarnya membawa banyak manfaat, bahkan memberikan nilai ekonomis bagi warga.

Pada dasarnya, kata dia, program bank sampah memiliki tujuan yang sangat kreatif. Sampah yang hendak dibuang warga nantinya dipilah terlebih dahulu, mana yang organik maupun non organik, sehingga ada proses pemilhan dari sampah tersebut.

Masih menurut Junaefi, BPLH sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dalam pengadaan lahan TPST. Bahkan, katanya, Dinas Kebersihan sudah menyanggupi kesiapannya untuk membantu desa atau pun warga yang menginginkan adanya bank sampah dengan cara mengajukan proposal ke BPLH.

“Proposal tersebut nantinya akan diseleksi dan diajukan anggarannya di tahun yang akan datang atau pun bersamaan jika tidak mepet waktunya,” ujar pria yang tinggal di bilangan Tambun Utara itu.

Lebih jauh Junaefi menuturkan, apa pun yang menjadi kendala selama ini seperti pada persoalan lahan untuk TPST, menurut pihaknya hal itu terletak pada keseriusan Kepala Desa setempat.

“Soal pengadaan lahan TPST, BPLH sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk membantu persoalan lahan yang dibutuhkan untuk program bank sampah,” ucapnya.

Junaefi menambahkan, pihaknya melihat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dari bank sampah. Salah satunya, kata dia, program pemberdayaan masyarakat dari keluarga miskin bisa diangkat melalui kreatifitas dengan cara mengolah sampah organik dan non organk. [DED]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini