Beranda Berita Utama Asda I Juhandi: Tingkatkan Daya Saing Melalui Inovasi Daerah

Asda I Juhandi: Tingkatkan Daya Saing Melalui Inovasi Daerah

0
Asda I Juhandi bersama para Kepala Perangkat Daerah fose bersama usai melakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan hasil inovasi pada acara Inovasi Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2019, di Cikarang, Selasa (10/12/2019). Foto: Humaspro.

SUARA BEKASI ONLINE, Cikarang Timur: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar kegiatan Inovasi Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2019 di Gedung Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Selasa (10/12/2019).

Bupati Bekasi dalam sambutannya yang diwakili Asisten Daerah (Asda I) Juhandi, mengucapkan terima kasih kepada LAN Republik Indonesia, yang bersedia memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dijadikan salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan arahan dalam pengembangan inovasi melalui laboratorium inovasi di Kabupaten Bekasi.

Juhandi mengatakan, menurut laporan yang diterima oleh Balitbangda Kabupaten Bekasi, sampai saat ini sudah terdapat 113 rencana aksi inovasi baru, dari 55 Perangkat Daerah (PD) yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Hal ini merupakan hal yang baik, karena 85% Pemerintah Daerah sudah merespon positif untuk meningkatkan daya saing melalui inovasi daerah. Saya harap 15% sisanya dari Pemerintah Daerah yang belum sama sekali berkontribusi, tahun depan dapat meningkatkan kepeduliannya,” imbuh Juhandi kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Dengan mengambil tema “Inovasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan”, Juhandi memberikan apresiasinya kepada para inovator-inovator yang ada di bidang pendidikan dan kesehatan.

Karena menurutnya, hal itu dapat memberikan kontribusi tinggi terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi.

“Di bidang pendidikan, inovasi yang dilakukan oleh para pelajar nantinya dapat meningkatkan daya saing diri mereka di masa depan. Tentunya agar SDM yang ada di Kabupaten Bekasi tidak kalah kualitasnya dengan daerah-daerah lain, kata Juhandi.

Tidak hanya di bidang pendidikan, Juhandi juga berharap inovasi yang sudah dilaksanakan di bidang kesehatan juga dapat terus ditingkatkan, terlebih dalam hal kualitas pelayanannya.

Masyarakat khususnya pasien yang datang harus diperlakukan sebagai tamu utama yang tentunya harus diberikan pelayanan terbaik yang ramah, mudah, cepat dan efektif.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi, Edi Supriyadi, mengatakan stand-stand yang hadir di kegiatan ini merupakan stand terpilih, yang dipilih Balitbangda berdasarkan inovasi yang dimiliki dari masing-masing bidang, baik bidang kesehatan maupun pendidikan.

“Gelar inovasi ini merupakan wadah bagi para unit pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan yang ingin menyampaikan kegiatan-kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan agar dapat disaksikan, diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” beber Edi.

Acara yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 11 Desember 2019 itu diikuti oleh 28 stand yang terdiri dari 20 stand di bidang pendidikan yaitu dari sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi.

Sedangkan, 7 stand di bidang kesehatan yaitu RSUD Kabupaten Bekasi, PSC 119, dan 5 Puskesmas di Kabupaten Bekasi, dan 1 stand SKPD yaitu Dinas Perindustrian.

Dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen pelaksanaan inovasi hasil laboratorium inovasi Kabupaten Bekasi yang diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Bekasi yang hadir. [RYN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini