Beranda Bekasi Anim Bantah Tuding Yudistira Dalang di Balik Penolakan Gereja Santa Clara

Anim Bantah Tuding Yudistira Dalang di Balik Penolakan Gereja Santa Clara

219
0
MSUIB
GERUDUK WALI KOTA: Ratusan Umat Islam Kota Bekasi yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi (MSUIB), beberapa waktu lalu geruduk kantor Walikota Bekasi untuk menyampaikan aksi penolakan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara. Foto: Indra Gunawan/Suara Bekasi Online

 

“Demi Allah dan Rasulullah, bahwa kalau saya mengatakan itu, itu sudah fatal yang kecil”

(Anim Imanudin)

SUARA BEKASI, Kota Bekasi: Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Bekasi, tepis adanya tudingan gerakan massa terhadap penolakan pembangunan Gereja Santa Clara yang dimotori oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi, Yudistira.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Reynod Tambunan, mengatakan bahwa hal itu hanyalah kesalahpahaman.

Dalam rapat pleno Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, kata Reynold, tidak membahas siapa yang memotori gerakan massa penolakan pembangunan Gereja Santa Clara.

“Di dalam rapat pleno kita tidak sama sekalai membahas masalah-masalah teknis, yang menyangkut siapa dan siapa, siapa yang memprovokasi, siapa yang demo, siapa yang memerani, kami tidak sama sekali membahas itu,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Reynod Tambunan, yang mewakili Anim Imanudin di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu (26/8/2015) lalu.

Ia menjelaskan, pada waktu rapat pleno, partai hanya membahas rekomendasi pendirian Gereja Santa Clara, seperti apa nantinya, karena dalam masalah ini pendirian gereja dalam pro dan kontra terhadap umat Islam.

“Yang kita bahas adalah bagaimana yang bersifat rekomendasi IMB, seperti apa ini?, karena salah satu keputusan Walikota adalah silakan lewati jalur hukum, yaitu mekanisme yaitu PTUN. Di dalam pembahasan tersebut pun, sama sekali tidak menyangkut organ, oknum, dan lainnya,” jelas Reynod yang juga anggota DPRD Fraksi PDIP Kota Bekasi.

Dalam klarifikasinya, Ketua DPC PDIP Anim Imanudin mengatakan, beredarnya isue statemen Ketua DPC PDIP terkait gerakan massa Gereja Santa Clara yang dimotori oleh Ketua GP Ansor, adalah tidak benar.

“Sifat saya, tidak ada sifat-sifat seperti itu, apalagi dengan saudara sendiri, bahwa kalimat itu tidak terucap di dalam diri saya,” terangnya.

Anim pun bersumpah bahwa perkataan tersebut tidak terucap oleh dirinya.

“Demi Allah dan Rasulullah, bahwa kalau saya mengatakan itu, itu sudah fatal yang kecil,” ucapnya.

Pertemuan damai tersebut dihadiri oleh Ketua GP Ansor Kota Bekasi Yudistira, Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi Jupri, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Anim Imanudin, dan Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Reynod Tambunan. [GUN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini