SUARA BEKASI ONLINE, Bojongmangu: Ada macam-macam Relawan dan pendukung bagi pasangan Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama). Mereka dengan rela mendukunganya, demi menjadikan bekasi yang baik dan benar sesuai dengan moto pasangan tersebut.
Dari semua relawan, diantaranya para pedagang dan warga desabilitas yang militansinya sudah terbukti di kalangan politisi yang ada di kabupaten bekasi, terutama bagi pasangan calon perseorangan ini. Bisa jadi, totalitas seperti itu adalah yang nantinya akan turut andil dalam membangun Kabupaten Bekasi periode 2017-2022.
Seperti di ungkapkan, Abdul Kodir (34) saat ditemui dikediamannya, Kampung Ciledong RT 03 RW 03, Desa Medal, Kecamatan Bojong Mangu. Dimana, dirinya sedang bersiap menjajakan dagangannya, sekaligus mempersiapkan mental untuk terus melakukan konsolidasi. namun siapa sangka bersama pikulan itulah dirinya kini menjadi relawan yang diperhitungkan.
Ya, dirinya adalah seorang pedagang kue pancong yang setiap harinya berkeliling ke tiap perkomplekan dan rumah-rumah. Keyakinan pada Obama, memang sudah melekat dalam kesehariannya. Hingga akhirnya, sebelum pendaftaran dirinya menyatakan sebagai relawan pasangan independen tersebut.
“Awalnya saya nanya-nanya untuk menjadi relawan, saya pun dikasih tau, gak akan diberi uang, gaji atau iming- iming lainnya. Entah kenapa, saya memang langsung sreg. Lagi pula, saya sudah bosan dengan hal itu. dan sayapun mutusin buat jadi relawan Obama,” ujarnya, Rabu (25/1/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan, selama dirinya mengenal Calon Bupati Obon Tabroni, tidak ada hal negative ditemukannya. Menurutnya, Obon selalu berpandangan positif dan memberikan banyak pembelajaran dari mulai wawasan, pertemanan, pejuangan dan arti kekeluargaan.
“Karena semua relawan berangkat dari rasa yang sama, yakni keringat, dan semangat yang tak pernah mati juga keiklasan. Banyak ilmu yang saya peroleh, bukan untuk sendiri tapi buat banyak orang,” terangnya.
Tidak hanya itu, selama dirinya bersama- sama berjuang ada banyak hal yang dirasakan. Salah satunya, kata lelaki yang akrab di sapa Kodir ini, bahwa dirinya memiliki pandangan mengenai politik kerakyatan.
“Sebelumnya, yang saya tau. Politik itu Identik dengan sampah. Karena banyak hal- hal kotor dan tentunya gak bersih di ujungnya hanya untuk satu tujuan kelompok saja. Jelas hanyalah kediktatoran yang berlimpah atau bergelimang yang berkuasa dan hanya dari satu kelompok dan itu-itu saja,” katanya.
“Malah saya melihatnya hanya seperti arisan yang bergantian menunggu giliran untuk menjadi puncak pencapaian tapi tidak dengan cara bersih dan tidak berlandaskan pancasila. Bahkan undang-undangpun di langgar,” terangnya.
Dilain tempat, Calon Bupati dari Jalur Independen Obon Tabroni, memang kerap membicarakannya. Baginya, seluruh relawan memang bergerak bersama dan antara Obon Tabroni dengan relawannya, bergerak bersama bahu-mebahu dan tidak ada batasan demi satu tujuan yang samayakni adanya perubahan.
“Semua relawan dan pendukung, solid. Meski tanpa diongkosin,” tegasnya. [RED]