SUARA BEKASI, Jakarta: Ujian Nasional (UN) tingkat SMA memerlukan 10,9 juta naskah soal ujian. Hingga 9 Maret, sudah 5,5 juta atau 50,6 persen naskah dicetak percetakan yang ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Proses pencetakan naskah soal ujian pada 5-20 Maret 2015 tersebut melibatkan 16 percetakan. Mereka harus memenuhi target mencetak 16 paket soal UN yang dibutuhkan. Demikian dinukil dari laman Kemendikbud, Rabu (11/3/2015).
Hingga kini, pencetakan naskah UN untuk Indonesia bagian Timur hampir rampung. Kebutuhan soal untuk siswa Papua, misalnya, sudah dipenuhi 98,7 persen. Sedangkan soal UN untuk siswa di Papua Barat sudah 96,9 persen dicetak. Selain itu, kebutuha soal di Sumatera Selatan dan Bengkulu sudah siap 100 persen.
Meski demikian, kondisi sebaliknya bisa ditemukan di berbagai provinsi lain. Kebutuhan soal untuk siswa di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo masih nol persen dipenuhi. Percetakan yang bertanggung jawab pada provinsi tersebut, CV. Adi Print, baru menyiapkan 99,5 persen naskah soal untuk siswa di provinsi Sulawesi Selatan.
Provinsi lain yang proses pengerjaan soalnya masih nol persen adalah Kalimantan Utara, Lampung, Bali, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara itu, pencetakan naskah UN SMK baru mencapai 28,4 persen. Baru ada tiga provinsi yang kebutuhan soalnya rampung 100 persen yaitu Kepulauan Riau, Maluku Utara dan Papua.
UN 2015 tingkat SMA/SMK sendiri akan digelar pada 13-15 April 2015. Hasil ujian akan diumumkan pada 18 Mei 2015. [KAR/OKE]