Beranda Berita Utama 2014, BPN Sumbang PAD Kabupaten Bekasi Rp 575 M

2014, BPN Sumbang PAD Kabupaten Bekasi Rp 575 M

0
Kepala BPN, Dirwan A Dachiri
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Drs. Dirwan Andi Dachiri. FOTO: SUHERMAN/SUARA BEKASI

SUARA BEKASI, Cikarang Selatan: Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi telah memberikan kontribusi sebesar Rp 575 Miliar pada tahun 2014 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal itu diutarakan Kepala BPN, Dirwan Andi Dachiri.

“BPN Kabupaten Bekasi telah berkontribusi sebesar 575 Milyar pada tahun 2014 dari Bea Pajak Hak Atas Tanah (BPHTB) dalam program peningkatan masyarakat,” ujar Dirwan kepada Suara Bekasi¸ di kantornya, Kamis (26/02).

Dirwan menuturkan,? kontribusi yang diberikan BPN Kabupaten Bekasi pada tahun 2014 mengalami kenaikkan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 513 Milyar.

Kontribusi tersebut, kata dia, dimasukkan BPN untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi melalui Bank BJB Cabang Bekasi. Pemungutan PBB sendiri juga langsung dikontrol BPN, terhadap permohonan sertifikat yang diajukan masyarakat langsung dicek.

Menurutnya, selain pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), ada juga pungutan-pungutan atas pajak tanah yang namanya pajak BPH yaitu sebesar Rp 252 Milyar pada tahun 2014 dan angka tersebut telah mengalami peningkatan.

BPN Kabupaten Bekasi menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bekasi umumnya, dan khususnya insvestor yang masuk dari nilai tanggungan yang ada sebesar Rp 13 Trilyun pada tahun 2014.

“Selain Pajak Bumi dan Bangunan? (PBB), BPN juga mengontrol pajak tanah lainnya yang namanya BPH sebesar 252 Milyar dan angka tersebut mengalami kenaikkan dibanding tahun sebelumnya,” tukasnya.

Lebih jauh Dirwan mengatakan,? aset tanggungan adalah aset yang dimiliki dalam bentuk sertifikat yang disertifikasi Kantor Pertanahan dan dipinjamkan dalam bentuk uang ke bank. Bank tersebut bisa dari bank pemerintah maupun bank swasta, yang dilihat langsung oleh dirinya adalah hak tanggungan yang masuk dan beredar bernilai Rp 13 Trilyun masuk ke Kabupaten Bekasi.

Selain kontribusi pemasukan PAD, Dirwan menambahkan bahwa BPN Kabupaten Bekasi juga telah memberikan kemudahan pelayanan untuk masyarakat Bekasi dengan “Layanan Malam”. Layanan tersebut menggunakan mobil Larasita yang melayani sebanyak 27 desa bahkan sampai ke tingkat RT dan RW.

“Tidak hanya sekadar kontribusi saja yang diberikan BPN kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, tetapi ada juga bentuk layanan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ada di seluruh desa ?bahkan sampai tingkat RT maupun RW,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini