Beranda Cikarang ?Jaring Usulan Musrenbang, Bappeda Gunakan Sistem Online

?Jaring Usulan Musrenbang, Bappeda Gunakan Sistem Online

0
Swatantra Wibawa Mukti
Logo Pemerintah Kabupaten Bekasi

SUARA BEKASI, Cikarang Pusat: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, akan memperioritaskan semua usulan yang masuk yang telah disampaikan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Pasalnya, usulan yang disampaikan dalam Musrenbang, baik dari pemerintah desa maupun UPTD akan menjadi catatan penting dan harapan semua masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan pada Bappeda Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Wati, mengatakan, bahwa hasil Musrenbang yang diusulkan dan telah diprioritaskan merupakan keluhan warga, seperti kondisi infrastruktur jalan penghubung antar desa ke desa yang masih tidak bagus.

“Masih banyaknya jalan penghubung antar desa belum bagus, makanya meminta dalam Musrenbang bisa prioritaskan agar warga yang tinggal di perbatasan desa dengan desa sebelah dapat merasakan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/2).

Dikatakan Iis, hasil Musrenbang yang telah di-sharing akan ditampung di setiap kecamatan. Ke depanya, kata dia, usulan yang telah masuk akan ditampung di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Setiap masukan akan di-input melalui online agar cepat dan tepat sasaran. OPD tinggal melihat dan merangkap apa yang masuk dari setiap kecamatan masing-masing.

“Nanti usulan yang dimasukkan selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh setiap OPD terkait,” ujarnya.

Masih kata Iis, secara online bisa menyeluruh pekerjaan yang diusulkan. Setelah didaftarkan online lalu ada ada pertemuan lagi yang dinamakan forum. Secara otomatis, katanya, OPD sangat terbantu dengan adanya online dari setiap kecamatan.

Hari ini di-input kecamatan bisa telepon langsung ke setiap OPD. Nanti OPD bisa mengecek apabila sudah masuk usulan tersebut.

“Setelah banyak usulan lalu diprint, nanti dibahas di forum OPD. Sangat membantu sistem online ini, bahkan satu hari OPD bisa langsung mengecek apakah sudah masuk,” tuturnya.

Iis menambahkan, pihaknya berharap program ini lebih terarah mau kemana pembangunannya. Setiap Kepala OPD bertemu dengan Camat, lalu Camat mempertahankan argumen yang diusulkan.

Nantinya, kata dia, belum tentu semua hasil yang di-input kecamatan mulus-mulus saja, bisa jadi pembangunan dikerjakan tahun depan.

“Kepala OPD akan menanggapi setiap usulan dari kecamatan. Camat yang mempertahankan usulan. Sekarang sudah jadi terarah kemana tujuannya,” pungkasnya. [DIK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini